RSS

Minggu, 30 Januari 2011

PERUMPAMAAN YANG BAIK

Surat Ibrahim 24 - 27




alam tara kayfa dharaba allaahu matsalan kalimatan thayyibatan kasyajaratin thayyibatin ashluhaa tsaabitun wafar'uhaa fii alssamaa/-i
24. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik [786] seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, [786] Termasuk dalam "kalimat yang baik" ialah kalimat tauhid, segala ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran serta perbuatan yang baik. Kalimat tauhid seperti "laa ilaa ha illallaah".



tu/tii ukulahaa kulla hiinin bi-idzni rabbihaa wayadhribu allaahu al-amtsaala lilnnaasi la'allahum yatadzakkaruuna
25. pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.



wamatsalu kalimatin khabiitsatin kasyajaratin khabiitsatin ijtutstsat min fawqi al-ardhi maa lahaa min qaraarin
26. Dan perumpamaan kalimat yang buruk[787] seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. [787] Termasuk dalam "kalimat yang buruk" ialah kalimat kufur, syirik, segala perkataan yang tidak benar dan perbuatan yang tidak baik.



yutsabbitu allaahu alladziina aamanuu bialqawli altstsaabiti fii alhayaati alddunyaa wafii al-aakhirati wayudhillu allaahu alzhzhaalimiina wayaf'alu allaahu maa yasyaa/u
27. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu[788] dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. [788] Yang dimaksud "ucapan-ucapan yang teguh" di sini ialah kalimatun thayyibah yang disebut dalam ayat 24 di atas.




Allah selalu membuat perumpamaan perumpamaan yang baik. Yang tujuannya satu yaitu kalimah thoyibah LA ILA HA ILALLAH

"Beritahukan kepada kami pohon yang menyerupai orang Islam : Seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya menjulang ke langit dan pohon itu menghasilkan buah yang banyak pada setiap musimnya dengan seizin Allah.

"Tidak Termasuk orang yang beriman apabila yang muda tidak menghormati yang tua dan yang tua tidak menghargai yang muda".

Sesungguhnya orang -orang kafir ketika datang kematian malaikat datang akan memukul bagian belakang untuk mencabut nyawanya. Setelah masuk ke dalam kubur oleh malaikat akan ditanyakan siapa Tuhanmu, Siapa Rasulmu, dan Allah menjadikan orang kafir lupa (HR Baehaqi dr Ibnu Abas)

Fathir 22



wamaa yastawii al-ahyaau walaa al-amwaatu inna allaaha yusmi'u man yasyaau wamaa anta bimusmi'in man fii alqubuuri
22. dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar [1255].

[1255] Maksudnya: Nabi Muhammad tidak dapat memberi petunjuk kepada orang-orang musyrikin yang telah mati hatinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

QUR'AN ONLINE